Tampil cantik merupakan idaman setiap wanita di seluruh dunia. Setiap detail yang ada pada tubuhnya tak pernah luput dari perhatian. Rambut ialah hal yang dianggap penting tidak hanya oleh wanita. Bagi wanita rambut adalah salah satu bagian tubuh yang dapat menunjang penampilan. Masalah yang dikeluhkan sebagian besar orang adalah kerontokan. Masalah ini cukup menyita perhatian khususnya para wanita, maka dari itu tidak heran banyak sekali produk-produk shampo yang menawarkan perawatan rambut untuk mengatasi rambut rontok. Lalu, bagaimana cara mengatasi rambut rontok?
13 Penyebab Rambut Rontok
Rambut rontok tidak hanya terjadi pada wanita tetapi juga dialami oleh kaum pria. Kerontokan masih dianggap wajar apabila jumlahnya kurang dari 100 helai per hari. Namun bagi wanita hal tersebut dapat menjadi masalah yang cukup besar karena dapat membuat rasa percaya diri berkurang. Agar hal itu tidak terjadi ada sebaiknya kita mengetahui lebih awal penyebab rambut rontok dan cara mengatasi rambut rontok tersebut.
1. Gangguan Hormon
Ada beberapa hormon yang dapat penyebabkan rambut rontok, yaitu Hormon Alopesia Androgenetik, Hormon Dihydro Testosterone (DHT), dan Hormon Alopesia Areata. Rambut rontok bisa terjadi karena gangguan hormon Alopesia Androgenetik. Hormon ini merupakan penyebab kebotakan yang paling banyak terjadi, dengan persentase sebesar 70% pada pria dan 40% pada wanita.
Kebotakan karena hormon ini merupakan salah satu penyakit keturunan yang disebabkan oleh peningkatan sensitivitas genetik dari folikel rambut terhadap dihydrotestosterone (DHT).
Sedangkan Hormon Alopesia Areata adalah gangguan hormon yang mengakibtkan rambut menjadi pitak. Hormon ini diakibatan oleh penyakit yang disebut autonium. Pada kondisi ini, umumnya terjadi pada kalangan remaja dan dewasa muda. Namun kerontontokan jenis ini tidak bersifat permanen yang artinya rambut akan tumbuh kembali setelah satu tahun. Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan alopesia areata ini seperti diabetes, anemia penyakit tiroid, vitiligo dan persinius. Selain itu penyebab kerontokan pada wanita biasanya pada saat memasuki masa monopouse, masa kehamilan serta pengaruh penggunaan alat kontrasepsi.
2. Pengaruh Gizi dan Vitamin
Penyebab rambut rontok parah selanjutnya bisa terjadi karena pengaruh gizi dan vitamin. Kulit kepala merupakan tempat dimana rambut tumbuh dan akar rambut menempel. Sehingga kesehatannya perlu dijaga dengan nutrisi yang cukup. Asupan gizi dan vitamin yang kurang menyebabkan rambut menjadi mudah rontok. Kerontokan yang terjadi karena helaian rambut yang tumbuh menipis dan menjadi mudah rapuh. Oleh karena itu, keseimbangan makanan dengan memperhatikan gizi serta vitamin sangat penting dan dapat mengatasi rambut rontok.
3. Penggunaan Bahan Kimia
Perawatan rambut yang terlalu berlebih dengan menggunakan bahan kimia menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Pewarnaan rambut yang terlalu sering dan menggunakan dosis yang berlebihan dapat memicu kerusakan rambut. Oleh sebab itu, telitilah sebelum melakukan pewarnaan pada rambut. Selain itu zat kimia yang digunakan pada proses pelurusan rambut atau rebounding.
Proses pendiaman rambut selama 30 menit pada pelurusan rambut ini memperparah kerontokan yang akan dialami oleh rambut.
4. Alat Penata Rambut
Untuk menunjang penampilan agar selalu terlihat cantik, kaum wanita biasanya rela meluangkan waktu berjam-jam di salon. Padahal perawatan dengan menggunakan alat pencatokan dan pengeritingan rambut berdampak buruk bagi rambut. Alat catok digunakan dekat dengan kulit kepala sehingga membuat akar rambut menjadi kering dan rambut menjadi lebih cepat patah.
Sedangkan pada alat keriting, rambut dililitkan pada alat dan membuat akar rambut tertarik sehingga rambut menjadi pecah-pecah dan bercabang. Alat lain yang sering digunakan ialah hair dryer atau pengering rambut. Penggunaan alat ini yang terlalu sering mengakibatkan rambut menjadi cepat kering dan membuat akar rambut patah sehingga kerontokan menjadi lebih cepat terjadi.
5. Efek Samping Obat
Ada beberapa obat yang memiliki efek samping membuat rambut rontok. Diantarnya ialah obat yang digunakan untuk menangani depresi, obat pengencer darah, obat kemoterapi, dan kontrasepsi. Kerontokan akan berkurang apabila penggunaan obat dihentikan.
6. Jarang Keramas
Rambut rontok juga bisa disebabkan karena jarang keramas. Rambut akan menjadi berminyak dan juga lembab. Hal yang membuat rambut menjadi rontok, ketika adanya paparan sinar matahari yang membuat rambut bercampur dengan keringat. Kemudian rambut yang terdapat pada kulit kepala dapat terserap oleh folikel rambut dan menyebabkan rambut menjadi lepek. Selain itu, pada saat keramas usahan jangan terlalu kencang menggosok kepala. Hal tersebut dapat merusak folikel rambut, karena hal tersebut juga dapat menyebabkan rambut menjadi rontok.
7. Terlalu Kencang Mengikat Rambut
Bagi wanita biasanya mengikat rambut dilakukan untuk memperindah penampilan. Akan tetapi, perlu diperhatikan lemah atau kuatnya ikatan yang dibuat. Rambut yang diikat dengan kuat menyebabkan akar rambut tertarik. Inilah yang membuat terjadinya kerontokan. Apabila ingin mengikat rambut dengan kuat usahakan tidak lebih dari dua jam. Karena ikatan yang kuat tidak hanya membuat rambut rontok tetapi juga sakit kepala.
8. Penyakit
Ada beberapa penyakit yang dapat membuat rambut menjadi rontok cukup parah. Penyakit kronis tersebut diantaranya ialah lupus dan diabetes. Selain itu pengaruh dari kemoterapi yang berdampak secara menyeluruh pada kulit kepala, wajah, dan tubuh. Kemoterapi ini tidak bersifat permanen dan rambut dapat tumbuh normal kembali setelah beberapa bulan berhenti menjalani kemoterapi.
9. Kehamilan
Banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut pada saat hamil atau setelah melahirkan. Penyebab kerontokan rambut pada wanita ini terjadi secara alami dan akan pulih kembali umumnya setelah 3 bulan pasca melahirkan. Adapula wanita yang masih mengalami kerontokan setelah masa tersebut namun jumlah sudah berkurang.
10. Gangguan Emosional
Kerontokan dapat terjadi ketika seseorang tertekan atau mengalami stres yang berlebihan. Saat seseorang stres maka yang akan terjadi adalah otot syaraf yang ada di kepala menegang. Menegangnya otot syaraf pada kepala ini dapat menyebabkan akar syaraf rambut melemah. Pada saat akar syaraf rambut lemah maka dapat terjadi kerontokan.
11. Sinar Matahari Serta Polusi
Dikutip dari wikipedia, sinar matahari atau radiasi matahari memiliki manfaat yang baik untuk tubuh kita namun tidak dipungkiri, jika terlalu lama berada dibawah sinar matahari dapat mengakibatkan berbagai penyakit salah satunya menurunnya kesehatan pada rambut kita yaitu yang berakibat kepada berkurangnya keratin rambut. Keratin merupakan protein yang berada di rambut, kuku dan gigi pada manusia. Fungsi keratin untuk rambut adalah untuk menjaga kesehatan rambut agar tetap berkilau.
12. Rokok
Kandungan dalam sebuah rokok sangat tidak memiliki manfaat yang berarti untuk tubuh kita. Rokok mengadung zat adiktif yang dapat merusak organ yang ada didalam tubuh seperti paru-paru, jantung dan lain sebagainya. Namun tidak hanya dapat merusak organ dalam tubuh tetapi rokok juga sangat berpengaruh terhadap kesuburan rambut kita, karna dari sebuah penelitian yang baru diterbitkan dalam sebuah jurnal Archives of Dermatology, rokok dapat merusak suplai darah ke folikel rambut.
13. Infeksi
Jika kamu memiliki infeksi pada kulit kepala segeralah diobati, karna kalau tidak infeksi tersebut dapat menyebabkan kerontokan pada rambut kamu. Jika sudah terjadi solusi terbaik agat rontok tidak makin parah adalah dengan menggunakan antijamur kerontokan rambut.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan rambut menjadi rontok. Jumlah yang sedikit terkadang sering diabaikan, padahal jika terus didiamkan maka kepala akan menjadi botak. Sebelum hal itu terjadi lebih baik menghindari. Selalu perhatikan kandungan gizi yang kamu makan dan kurangi stres ya jika tidak ingin botak.
Sumber: http://hariangadis.com/