BARBERSHOP ACADEMY Indonesia, Yogyakarta

Friday, August 4, 2017

Strategi Pemasaran Usaha Barbershop

Strategi Pemasaran Usaha Barbershop





Dalam menjalankan sebuah usaha Jasa, diperlukan stategi dan berbagai analisa yang matang, begitupun dalam menjalankan usaha Barbershop. Strategi yang dimaksud disini adalah, suatu strategi pemasaran dimana dapat menarik sebanyak-banyaknya konsumen untuk datang ke Barbershop kita dan menjadi pelanggan tetap.

Hal ini meliputi :

Desain interior dan eksterior. Supaya menarik, kita bisa mendandani interior dan eksterior Barbershop Anda semenarik mungkin. Tujuannya untuk memberikan kesan pertama yang memikat dan selanjutnya membuat pelanggan kembali lagi ke Barbershop Anda.

Tenaga ahli. Bisnis Barbershop sangat bergantung kesuksesannya pada ketrampilan para karyawan terutama kapsternya/barbermannya. Ciptakanlah suasana kerja yang nyaman dan kesejahteraan karyawan yang cukup baik.

Harga yang kompetitif. Penawaran bonus-bonus tertentu guna menarik pelanggan merupakan salah satu strategi yang bisa dilakukan. Bonus yang dimaksud bisa berupa bonus gratis perawatan, satu paket promosi atau potongan harga selama bulan tertentu.

Varian jasa. Selalu berusaha mengikuti tren yang ada, agar kita tidak kehilangan pelanggan. Semakin lengkap variasi jasa yang ditawarkan suatu Barbershop maka akan semakin besar peluang untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

Pelayanan yang prima. Pelayanan pada pelanggan merupakan kunci yang terpenting yang akan menentukan apakah pelanggan akan kembali lagi ke Barbershop kita atau tidak. Jika pelanggan memang datang lagi, maka bisnis mempunyai potensi untuk berkembang, namun jika tidak maka kita harus mulai mengevaluasi untuk melihat apa yang salah/kurang dari layanan yang diberikan.

Promosi. Promosi sangat penting dilakukan untuk membuat Barbershop kita dikenal orang. Dengan membuat program/paket khusus untuk membuat orang tertarik mencoba layanan Barbershop kita. Hitunglah dengan cermat untuk program-program promosi ini. Jangan sampai kita justru tekor gara-gara biaya promosi ini.

Aspek yang tak kalah penting adalah proyeksi keuangan. Jangan sampai lupa untuk menyelenggarakan sistem pengendalian keuangan, seperti buku transaksi pemasukan dan pengeluaran harian, buku laba rugi bulanan, dan lain-lain. Buatlah sistem pencatatan yang sederhana, yang tujuannya agar Anda dapat menjalankan usaha dengan tertib. Nah, jika semua hal tersebut dapat dilakukan dengan baik, insya Allah usaha Barbershop yang akan dijalankan akan terkontrol dengan baik dan stabil.

No comments:

Post a Comment